Kacamata online atau offline?

Ini khusus kacamata dengan lensa minus ya. Kalau diingat-ingat aku pakai kacamata sejak kelas 2 SMA (kisaran umur 16 tahun) dan sejak itu naik-naik terus (mulai stabil perubahannya dipertengahan 20an di caseku T.T). Tapi, aku merasa mata bermasalah sejak kelas 2 SMP, suatu hari di kelas Fisika Pak Guru mengambar objek dengan tinta hitam di papan tulis dan memberikan garis putus-putus berwarna merah, dan itu aku tidak bisa melihat garis berwarna merah itu. Lalu aku memicingkan mata sampai sakit baru agak kelihatan. Berikutnya, suatu hari di lapangan seseorang menyapaku mungkin jaraknya sekitar 3-4 meter tapi wajahnya terlihat buram dan aku tidak tahu siapa dia T.T. Tapi sayangnya masih belum memeriksakan mata.

Permasalahan melihat papan tulis yang terlihat buram kebawa sampai SMA tapi itu masih bisa diatasi dengan duduk di meja paling depan dan memicingkan mata. Petakanya pas kelas 2 itu tempat duduknya setiap hari berbuah (rotasi). Tibalah aku tak bisa melihat apapun di papan tulis dari meja belakang. Dan aku pernah mendapat peringkat nomor 2 terbawah sewaktu kelas 2 SMA. Ya bagaimana ya.. ya sudahlah. Saranku kalau kalian merasa mata tidak nyaman segera saja ke dokter mata ya, semakin cepat semakin baik supaya kerusakan mata tidak semakin parah dan merugikan dirimu.

Bapak membawaku ke dokter mata dan ya tentu pada saat itu minusku sudah cukup parah. Perasaan pertama kali pakai kacamata itu seperti, "Oh inikah indahnya dunia" tulisan kecil sepanjang jalan aku baca dan terus berdecak kagum bisa melihat jernihnya dunia. Benar-benar WOW bisa melihat sebening ini.

Sampai saat ini aku sudah beberapa kali ganti kacamata. Selain karena ada perubahan power pada lensa, terjadi juga insiden-insiden yang paling sering, yaitu frame patah.

Kacamata


Lebih baik beli kacamata di optik langsung atau di e-commerce? itu tergantung apakah kamu hanya rabun jauh atau ada silinder. Kalau ada silinder sudah pasti ke optik saja. Dari pengalaman aku berikut kelebihan dan kekurangan:

Online (E-commerce)- Kelebihannya harga lebih murah, banyak pilihan, cocok buat kacamata cadangan atau butuh cepat. Kekurangannya dari pengalaman aku 4 kali pesan kacamata dengan tambahan silinder yang 2 hasilnya tidak buat pusing (lensa >1 juta), tetapi 2 juga dibuat pusing mual walaupun belum ada semenit dipakai (lensa < 200k). Lalu pernah pesan juga tanpa silinder (hanya lensa minus), aman tidak buat pusing padahal frame + lensa  < 100k.

Optik Offline- Kelebihannya bisa cek mata langsung dan coba ukuran, mudah klaim garansi baik frame maupun lensa (ini pernah frameku patah terus diganti gratis lope Kasoem), biasanya free setting dan cuci kacamata, boleh bawa frame sendiri (tergantung kebijakan optik yang dituju). Pastikan sebelum memutuskan membeli kacamata tanyakan terkait syarat & ketentuan after salesnya ya karena pernah frame kacamataku patah tapi ngga diganti baru di M******s hanya diberi potongan harga untuk pembelian frame baru T.T mana setelah ganti frame baru patah lagi framenya *crying. Kekurangannya, iya harganya lebih mahal dari yang dijual di e-commerce dan pilihan framenya terbatas.

Kalau ada yang aku ingat lagi nanti aku tambahin. Sebaiknya periksakan mata secara rutin ke dokter mata ya untuk memonitor kesehatan mata kamu. 


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kacamata online atau offline?"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar baik saran maupun kritik. Komentar yang masuk akan muncul pada kolom komentar setelah di approve. Terimakasih atas pengertiannya.